Pemdes Lojikobong Prioritaskan Pembangunan untuk Warga Petani di Tahun 2025
350
Lojikobong – Pemerintah Desa (Pemdes) Lojikobong, Kecamatan Sumberjaya, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa berbasis kebutuhan masyarakat, terutama para petani. Di tahun 2025 ini, Pemdes Lojikobong memfokuskan penggunaan Dana Desa (DD) dan Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.
Sejumlah pembangunan strategis telah direalisasikan guna menunjang kegiatan usaha tani masyarakat. Di antaranya adalah pembangunan jalan usaha tani lengkap dengan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di blok area pesawahan Lamaran, termasuk juga pengurugan jalan guna mempermudah akses para petani menuju lahan mereka. Selain itu, dibangun pula Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di blok Selasa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kelancaran drainase.
Tak hanya itu, Pemdes Lojikobong juga melakukan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur air pertanian, yaitu pembangunan tambak bendungan Cikadu dan renovasi tambak limpas di blok Minggu. Seluruh kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian Pemdes terhadap kebutuhan para petani, yang selama ini mengandalkan pertanian sebagai sumber penghidupan utama.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu Ketua Kelompok Tani (Poktan) Bana menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah desa terhadap kelompok tani.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Kuwu Tata yang selalu cepat, sigap, tanggap, dan langsung merespon saat kami para petani mengajukan usulan. Alhamdulillah, semua kebutuhan utama kami langsung dikerjakan,” ujar Ketua Poktan tersebut.
Dengan langkah prioritas pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat petani ini, Pemdes Lojikobong berharap dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan memperkuat ketahanan pangan desa. Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa dan PADes ini diharapkan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam pembangunan desa.
Prodeskel